Selain tahu dan tempe, telur adalah
alternative sumber protein yang
banyak dipilih oleh kaum ibu. Sebab, selain murah harganya, telur juga
dipercaya mengandung zat gizi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun
ternyata kepercayaan tersebut tidak selalu benar. Tidak semua telur sehat
dikonsumsi.
Dr. Niva
Saphira dari Tel Aviv University melakukan penelitian dan lantas menyimpulkan
bahwa tidak semua telur sehat dan menyehatkan dikonsumsi.
Mengapa?
sebab masalah sehat atau tidaknya Telur tergantung
dari pakan yang diberikan pada si induk ayam.
Jika pakan si
induk ayam mengandung bahan yang menyehatkan, maka telur yang dihasilkan pun
akan baik dikonsumsi.
Namun
jika si induk Ayam diberi pakan yang mengandung bahan tidak
sehat aserta mengandung
bahan kimia, maka tentu bahan tidak sehat tersebut akan mempengaruhi kualitas
telur. Jadi, tidak semua telur sehat dikonsumsi.
Biasanya,
telur yang tidak sehat memiliki kandungan kolesterol tinggi.
Sayangnya,
secara kasat mata konsumen tidak bisa membedakan mana telur yang menyehatkan,
dan mana yang tidak. Kecuali diadakan penelitian mendalam di laboratorium.
Jadi, ada
baiknya juga kebiasaan orang di desa yang memelihara sendiri ayam di halaman
rumahnya. Pakan yang diberikan pada ayam kampung jelas lebih aman, sebab
biasanya hanya berupa sisa makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar